Senin, 06 Januari 2014



JERITAN JIWA GORESAN LUKA

Ketika kupercaya kau malah mengacuh’knnya,disaat rasa sayang itu berkembang kau malah meracuninya, kau anggap aku ini apa, mungkin yang terbaik kita harus berpisah. Daripada mempertahankan,nya hanya akan menimbulkan luka. Kukira kau setia, tetepi kau berdusta, kau hanya memenfa’atkan aku untuk menjadikan pelampiasan cinta.
Mengapa kamu tega, menghancurkan kepercayaan yang ku tumbuhkan selama ini, kalo hasilnya sia-sia, aku tak menyangka jadi begini. Kamu mainkan hati seseorang hanya untuk kesenangan dirimu sendiri, biarlah aku terima walaupun berat dan terasa sakit hati ini,aku sadar akan kekurangan yang aku miliki, TERIMAKASIH untuk semua yang telah kamu berikan, itu sudah membuatku cukup merasa sakit.
Untuk terakhir kalinya aku minta cukup diriku saja yang merasakan,jangan ada lagi yang menjadi korban. Aku do’akn Semoga kamu bahagia denganya. Anggaplah aku hanya tukang ojek yang hanya dibutuhkan disa’at diperlukan.


Butterflay
PELMPIASAN CINTA

Aku tak menyangka jadi begini, dihatimu tak hanya satu, teganya kau membagi cintaku, dengannya yang telah memiliki mu”.
Mengapa tak kau katakana, sebenarnya yang kau rasakan. Tolong jangan jadikan diriku sebagai pelampiasan cinta mu”
Tak’ tahu apa artinya cinta, bagiku ini menyakitkan. Setelah kau jadikan diriku sebagai pelampiasan cintamu.
Lalu apa artinya aku yang kini jadi kekasihmu. Bila hatimu masih menyimpan cinta untuknya.
Mungkin bila nanti ku’ pergi. Jangan harap ‘ku akan kembali, hingg kau menyadari. Aku benar-benar mencintai,mu”.



04 Januari 2014

Elbar Atmatikuda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar